DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bungo Adakan Rakercabsus, Gusriyandi Rifa'i: Harga Mati! Kita Harus Menangkan DedyDayat Di Pilbup 2024!

    DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bungo Adakan Rakercabsus, Gusriyandi Rifa'i: Harga Mati! Kita Harus  Menangkan DedyDayat Di Pilbup 2024!

    Indonesiasatu.co.id, BUNGO - Setelah diadakannya pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) bupati kabupaten Bungo, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Bungo, provinsi Jambi menggelar rapat kerja cabang khusus (rakercabsus) di kantor sekretariat DPC perjuangan Dalam tema Satya Eva jayate ( kebenaran pasti menang ).(22/09/2024).

    Dalam rakercabsus yang diikuti sekitar 2.500 kader PDI Perjuangan mulai dari ranting, hingga pengurus DPC ini, menargetkan kemenangan pasangan Dedy-Dayat pada pemilihan bupati (pilbup) 2024 di kabupaten Bungo.

    Ketua DPC PDI Perjuangan kabupaten Bungo Gusriyandi Rifa'i mengatakan, kegiatan rakercabsus ini untuk penguatan dan sosialisasi pemenang Pilbup Bungo 2024.

    "Hari ini kami mengusung kader-kader terbaik PDIP Perjuangan, saya berharap untuk tidak menunjukkan pakaiannya saja yang seragam, tapi harus tunjukkan bahwa gerakan untuk memilih kader PDIP juga seragam, " terangnya.

     Beliau juga menyampaikan Hal itu ditegaskan oleh Ketua DPC PDIP Bungo, Gusriyandi Rifa’i bahwa untuk kemenangan paslon Dedy - Dayat tidak bisa ditawar tawar lagi. Maka dari itu, semua kader PDIP harus berjuang keras.

    “Seluruh kader dan PAC tegak lurus ikut berjuang untuk memenangkan Paslon yang diusung oleh PDIP. Karena semua sudah jelas dalam Rakersus di Jambi beberapa waktu lalu, ”tegas Gusriyandi.

    Setelah kegiatan ini, sambung Bang Eri sapaan hangatnya, seluruh kader PDI Perjuangan diwajibkan agar turun ke bawah melakukan sosialisasi paslon ke masyarakat.

    "Sampaikan kepada warga, calon dari PDI Perjuangan harus jadi, agar Bungo bisa membangun terus menerus tanpa jeda untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat Bungo, sesuai dengan motonya Menuju Bungo Baru, harapan Baru, " ujarnya.

    Gusriyandi Rifa'i juga mengapresiasi kekompakan para kader PDI Perjuangan yang telah mengikuti rakercabsus ini.

    Dikesempatan yang sama, H. Dedy Putra Dan Ust. Tri Wahyu Hidayat juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang dilakukan oleh partai PDI perjuangan Khususnya DPC PDI perjuangan kabupaten Bungo.

    " Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas respon yang sangat positif dari PDI perjuangan, karena dari awal mencalonkan diri sebagai cabup PDI perjuangan lah yang memberikan dukungan kepada kami ", Ucapnya.

    Dedy juga menambahkan, mari kita berjuang bersama dengan visi dan misi yang sudah kami rancang, dengan keikhlasan kita bersama Menangkan DedyDayat sebagai bupati dan wakil Bupati kabupaten Bungo.

    Rakercabsus ini secara resmi dibuka oleh ketua DPD PDI perjuangan provinsi Jambi.

    Kegiatan rakercabsus DPC PDI Perjuangan kabupaten Bungo pastinya ini dihadiri oleh Calon Bupati dan wakil bupati , H. Dedy Putra Dan Ust. Tri Wahyu Hidayat.

    Tampak hadir juga dalam kegiatan tersebut H. Rifa'i Usman senior DPC perjuangan kabupaten Bungo sekaligus mantan anggota DPRD kabupaten Bungo, penasehat partai PDI perjuangan, seluruh PAC yang ada di 17 kecamatan kabupaten Bungo, seluruh kader, pengurus sayap partai ( Taruna Merah Putih, BMI, Repdem ), serta seluruh tamu undangan yang hadir dalam kegiatan tersebut. ( Tika )

    dedydayat bupatiwakilbupatibungo koalisibungobaru 20242029
    Mustika Rahmawati

    Mustika Rahmawati

    Artikel Sebelumnya

    Ciptakan UMKM Tangguh Menuju Bungo Cetra...

    Artikel Berikutnya

    Konsolidasi PDI Perjuangan, Banteng Tegak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Leonardy Harapkan Kongres PB Lemkari Akhir Januari 2025
    IAKSS Muara Bungo Sukses Gelar Sidang Senat Terbuka Wisuda I Diploma dan Sarjana
    Sukses Gelar Sidang Senat Program Diploma Dan Sarjana, Kampus IAKSS Bungo Luluskan Ratusan Wisudawan/i Terbaik!
    Hendri Kampai: Perlawanan Rakyat atas Ketidakadilan, Indonesia Menghadapi 'Vigilante Virtual'

    Ikuti Kami